SISTEM KOLOID
A.PENGERTIAN SISTEM KOLOID
Pada tahun 1861 thomas graham seorang ahli kimia bangsa inggris melakukan percobaan untuk menguji perbedaan kemampuan aliran zat terlarut dengan menggunakan kantong perkamen, air, Kristal, gula, lem, dan tepung kanji.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut graham memberikan gagasan sebagai berikut :
1. molekul gula dapat lolos dari membrane perkamen, sedangkan kanji dan perkamen tidak dapat lolos dari membran perkamen. Hal ini dimungkinkan karena ada perbedaan diameter molekul antara molekul kanji dengan molekul gula. Molekul kanji mempunyai diameter lebih besar dari molekul gula.
2. larutan gula yang berasal dari Kristal gula dan semacamnya disebut larutan yang berdifusi cepat atau kristaloid sedangkan zat perekat, kanji, dan susu, atu semacamnya yang bersifat lekat dan kental disebut koloid
Pada tahun 1907 ostwald mengemukakan istilah system terdispersi dan medium pendispersi system koloid terdiri fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar